About Me
- Salsa Sabhila
- nothing special but I love art more than anything | "..Ada dua cara menjalani hidup, yaitu menjalaninya dengan keajaiban-keajaiban atau menjalaninya dengan biasa-biasa saja.." - Einstein
Sunday, February 12, 2012
Postingan Baru : Halo (?)
12:58 AM |
Diposkan oleh
Salsa Sabhila |
Edit Post
nih blog udah bulukan waktu aku buka. terlalu banyak yg harus diurus dan diselesaikan, blog, makanya aku gak sempet ngerawat kamu. yang sabar aja ya, tunggu abis SNMPTN. loe, gue, ketik2 posting lagi XOXOXO
oke, mau aku mulai darimana?
akhir2 ini aku agak males sekolah, finally. entah kenapa baru males sekolah sekarang, padahal tinggal 'game over' dan bebas dari sekolah. aku cuma berharap cepetan lulus --a bosen gue gini terus. monoton, damn.
tapi senggaknya daripada aku merutuki nasib yg masih stuck di sekolah, aku isi kegiatan dengan hal2 positif, such as: tidur, makan, sepedaan, renang, ngelukis(damn, aku ngelukis lagi setelah 3 tahun vakum!), dan utak-atik kamera. ini juga nih, kamera. senasib sama blog ini. lama2 gak keurus gara2 sekolah. sing sabar ae yo Mak Eos..
Mak Eos, tempat tidur, dan melukis jadi temen deketku sekarang. baca buku juga, kebanyakan buku fiksi *HAHA. oh iya, aku mau cerita. kapan itu aku pergi ambil rapotnya adekku yang kelas 6 SD. udah dari pagi si Hekal ngingetin aku supaya gak telat. sante aja kali, aku dulu juga sekolah situ, pasti aku dateng wali kelasnya belom ada. dan voila! aku benar, saudara2!
aku dateng, wali kelas belom ada. jeng-jeeeng.
lalu datanglah seorang wali murid, ibu2, kaya so pasti, duduk di belakangku. beliau memandang sekilas, gak tau kenapa. yaudah gue senyumin aja. then terjadilah sebuah percakapan:
aku(A): *senyum*
ibu(I): kok ambil rapot sendirian sayang?
A: ah? *bengong*
I: orang tuanya kemana?
A: maaf bu, saya kakaknya..
I: *sok kalem*
HAHA LOL, ternyata memang benar kata orang. mukaku masih terlalu anak kecil untuk usia 17 tahun. OMG. is this real?
selese ambil rapot, nostalgia bentar sama wali kelas(guruku dulu soalnya), pulang. sampe rumah, aku cuma bilang satu kalimat sama Hekal, "Jangan lupa buka jendelamu biar gak gerah"
...............
oke, ada lagi sih, "Kal, rapotmu kalo jelek jangan nangis ya"
jeng-jeng-jeng-jeng-jeng-jeng #np: Symphony Beethoven 1
oh iya, ini lukisan yang sempet aku bahas tadi. warnanya agak suram, sesuram perasaanku sama rumah. dan galau gara2 SNMPTN undangan. oh iya, yg butuh info buat SNMPTN bisa diliat di websitenya, just click here.
di lukisanku yg ini agak suram seperti lukisan2ku sebelumnya. dan aku harus belajar terus soal anatomi, aku selalu gagal gambar tangan manusia. selalu mirip singkong baru dicabut. senggaknya di lukisan yg ini gak parah2 amatlah.
emm, oke. left hand, such a pain in artist's ass.bukti bahwa ilmu anatomiku bener-bener kurang --a
oke, mau aku mulai darimana?
akhir2 ini aku agak males sekolah, finally. entah kenapa baru males sekolah sekarang, padahal tinggal 'game over' dan bebas dari sekolah. aku cuma berharap cepetan lulus --a bosen gue gini terus. monoton, damn.
tapi senggaknya daripada aku merutuki nasib yg masih stuck di sekolah, aku isi kegiatan dengan hal2 positif, such as: tidur, makan, sepedaan, renang, ngelukis(damn, aku ngelukis lagi setelah 3 tahun vakum!), dan utak-atik kamera. ini juga nih, kamera. senasib sama blog ini. lama2 gak keurus gara2 sekolah. sing sabar ae yo Mak Eos..
Mak Eos, tempat tidur, dan melukis jadi temen deketku sekarang. baca buku juga, kebanyakan buku fiksi *HAHA. oh iya, aku mau cerita. kapan itu aku pergi ambil rapotnya adekku yang kelas 6 SD. udah dari pagi si Hekal ngingetin aku supaya gak telat. sante aja kali, aku dulu juga sekolah situ, pasti aku dateng wali kelasnya belom ada. dan voila! aku benar, saudara2!
aku dateng, wali kelas belom ada. jeng-jeeeng.
lalu datanglah seorang wali murid, ibu2, kaya so pasti, duduk di belakangku. beliau memandang sekilas, gak tau kenapa. yaudah gue senyumin aja. then terjadilah sebuah percakapan:
aku(A): *senyum*
ibu(I): kok ambil rapot sendirian sayang?
A: ah? *bengong*
I: orang tuanya kemana?
A: maaf bu, saya kakaknya..
I: *sok kalem*
HAHA LOL, ternyata memang benar kata orang. mukaku masih terlalu anak kecil untuk usia 17 tahun. OMG. is this real?
selese ambil rapot, nostalgia bentar sama wali kelas(guruku dulu soalnya), pulang. sampe rumah, aku cuma bilang satu kalimat sama Hekal, "Jangan lupa buka jendelamu biar gak gerah"
...............
oke, ada lagi sih, "Kal, rapotmu kalo jelek jangan nangis ya"
jeng-jeng-jeng-jeng-jeng-jeng #np: Symphony Beethoven 1
oh iya, ini lukisan yang sempet aku bahas tadi. warnanya agak suram, sesuram perasaanku sama rumah. dan galau gara2 SNMPTN undangan. oh iya, yg butuh info buat SNMPTN bisa diliat di websitenya, just click here.
di lukisanku yg ini agak suram seperti lukisan2ku sebelumnya. dan aku harus belajar terus soal anatomi, aku selalu gagal gambar tangan manusia. selalu mirip singkong baru dicabut. senggaknya di lukisan yg ini gak parah2 amatlah.
emm, oke. left hand, such a pain in artist's ass.bukti bahwa ilmu anatomiku bener-bener kurang --a
HAVE A NICE WEEKEND! XOXO
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
- puisi (1)
0 komentar:
Post a Comment
silahkan komentar disini :D